16 Makanan Yang Baik Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal [Bagian 1]

Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang didapatlkan pada sekitar 10% populasi dunia. Dengan ukuran sebesar tangan orang dewasa, organ berbentuk kacang ini berperan penting bagi tubuh.
Beberapa fungsinya antara lain menyaring sisa metabolisme dari tubuh, menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah, menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh, memproduksi urin, dan beragam fungsi esensial lainnya bagi tubuh.
Karena pentingnya kinerja dan peran ginjal, kerusakan pada organ ini dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh. Diabetes dan tekanan darah tinggi merupakan dua penyebab utama kerusakan ginjal.
Kadar gula yang tinggi dalam darah dan tekanan darah tinggi akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal. Kerusakan ini akan secara perlahan mengurangi kemampuan ginjal untuk berfungsi secara optimal.
Pola hidup tidak sehat seperti obesitas dan merokok dapat pula meningkatkan resiko kerusakan ginjal. Selain itu, faktor genetik, jenis kelamin dan usia juga merupakan faktor risiko penyakit ginjal.
Ketika fungsi ginjal menurun, zat metabolisme dari tubuh anda akan menumpuk. Oleh sebab itu, penting bagi penderita penyakit ginjal untuk memilah makanan dengan baik. RenalDocX akan memberikan tips 16 makanan yang aman bagi penderita penyakit ginjal selama dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh.
Diet Ginjal
Restriksi makanan pada penderita ginjal akan sangat bergantung pada seberapa berat kerusakan ginjal yang dialami pasien. Misalnya, pasien dengan penyakit ginjal stadium awal akan memiliki pantangan dan menu makanan yang berbeda dari pasien yang mengalami gagal ginjal.
Selalu konsultasikan menu makanan anda pada dokter ginjal dan dokter gizi terkait untuk memenuhi kebutuhan gizi dan memelihara kondisi ginjal anda. Dengan melakukan diet ginjal (renal diet), Anda akan mengurangi racun sisa metabolisme tubuh, sehingga mampu menjaga atau memperbaiki kinerja ginjal Anda.
Meskipun umumnya pantangan makanan berbeda tegantung kondisi ginjal Anda, Anda sangat dianjurkan untuk menghindari atau mengurangi konsumsi nutrisi berikut:
1. Natrium
Sodium ditemukan dalam banyak makanan dan merupakan komponen penting pada garam. Ginjal yang rusak tidak mampu menyaring kelebihan natrium, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Untuk itu, disarankan untuk mengonsumsi sodium kurang dari 2000 mg perharinya.
2. Kalium
Kalium sangatlah penting bagi tubuh, namun pasien ginjal harus mengontrol kalium agar menghindari tekanan darah tinggi. Sama seperti kalium, disarankan untuk mengonsumsi kalium kurang dari 2000 mg perharinya.
3. Fosfor
Ginjal yang rusak tidak mampu menyaring fosfor yang berlebih. Fosfor merupakan mineral yang terdapat di banyak makanan dan sangat membahayakan tubuh apabila menumpuk. Oleh sebab itu, disarankan pada kebanyakan pasien untuk mengonsumsi fosfor sekitar 800–1,000 mg perharinya.
4. Protein
Nutrisi penting bagi tubuh yang perlu dibatasi karena ginjal yang rusak tidak dapat secara baik membuang kelebihan protein dalam metabolisme tubuh. Namun, pasien ginjal stadium akhir yang menjalani dialisis sangat memerlukan makanan berprotein, karena kebanyakan protein telah disaring melalui proses dialisis. Diskusikan dengan dokter anda terkait kebutuhan makanan yang optimal bagi anda.
Berikut adalah daftar makanan yang baik bagi penderita penyakit ginjal.
1. Kembang Kol (Cauliflower)
Kembang kol merupakan sayuran bernutrisi yang menjadi sumber beragam nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K dan vitamin B folat. Kembang kol juga mengandung zat anti inflamasi seperti indoles dan menjadi sumber serat yang sangat baik. Kembang kol yang dihaluskan (mashed cauliflower) dapat menjadi makanan pengganti kentang dengan kadar kalium yang rendah.
Satu cangkir (124 grams) kembang kol matang mengandung:
- natrium: 19 mg
- kalium: 176 mg
- fosfor: 40 mg
2. Buah Blueberry
Buah beri mengandung banyak nutrisi dan merupakan sumber antioksidan terbaik yang bisa anda konsumsi. Secara khusus, blueberry mengandung anthocyanins, antioksidan yang dapat melindungi dari penyakit jantung, kanker, penurunan kemampuan kognitif, dan diabetes.
Buah beri juga menjadi cemilan yang baik bagi penderita penyakit ginjal karena kandungan natrium, fosfor , dan kaliumnya yang rendah.
Satu cangkir (148 grams) blueberry segar mengandung:
- natrium: 5 mg
- kalium: 114 mg
- fosfor: 18 mg
3. Ikan Kakap Putih (Barramundi / Sea bass)
Ikan kakap mengandung protein berkualitas tinggi yang mengandung lemak sehat berupa omega-3. Omega-3 membantu mengurangi inflamasi dan membantu mengurangi resiko penurunan kemampuan kognitif, depresi dan kecemasan. Ikan kakap putih juga rendah fosfor, tidak seperti kebanyakan makanan laut lainnya.
Sepotong kecil ikan kakap matang (85 grams) mengandung:
- natrium: 74 mg
- kalium: 279 mg
- fosfor: 211 mg
4. Anggur Merah
Anggur merah tidak hanya lezat, namun juga memberikan beragam nutrisi dalam satu buah kecil. Selain kaya akan vitamin C, anggur merah juga mengandung antioksidan berupa flavonoid yang terbukti mengurangi inflamasi. Kandungan resveratrol dari anggur juga mampu menurunkan resiko penyakit jantung, diabetes dan pengurangan fungsi kognitif
Buah ini merupakan makanan yang baik bagi ginjal, dengan setengah cangkirnya (75 grams) mengandung:
- natrium: 5 mg
- kalium: 144 mg
- fosfor: 15 mg
5. Putih Telur
Meskipun kuning telur sangat bernutrisi, kandungan fosfor kuning telur sangatlah tinggi. Oleh sebab itu, putih telur merupakan makanan yang lebih cocok bagi pasien ginjal. Putih telur terutama sangat baik bagi pasien yang menjalani dialisis, karena kebutuhan protein yang tinggi, namun harus membatasi fosfor.
Dua putih telur besar (66 grams) mengandung:
- natrium: 110 mg
- kalium: 108 mg
- fosfor: 10 mg
6. Bawah Putih
Pasien ginjal perlu mengurangi konsumsi garam karena kandungan natrium yang tinggi. Bawang putih dapat menjadi alternatif yang lezat pada makanan anda selain juga manfaatnya bagi kesehatan. Bawang putih mengandung Mangan, vitamin C, vitamin B6 dan kandungan sulfur yang baik sebagai zat anti inflamasi.
Tiga siung (9 grams) bawang putih mengandung:
- natrium: 5 mg
- kalium: 36 mg
- fosfor: 14 mg
Label: Nutrisi, Kesehatan, Makanan