Diagnosis dan Stadium-Stadium Kerusakan Ginjal

17

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) terbagi menjadi lima stadium berdasarkan kondisi ginjal, yang ditentukan melalui perhitungan nilai perkiraan filtrasi ginjal (estimated glomerular filtration rate /eGFR).

Pembagian ini berguna untuk menentukan perawatan dan kontrol yang tepat, memperlambat perkembangan PGK, serta menjaga kinerja ginjal semaksimal mungkin. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter ginjal sesegera mungkin untuk meningkatkan peluang mencegah pemburukan ginjal.

Kapan Anda Perlu Bertemu Dokter Ginjal?

Seorang nefrolog, atau umumnya disebut konsultan ginjal, merupakan dokter yang paling memiliki kualifikasi untuk menangani penyakit ginjal kronik Anda. Apabila memungkinkan, segera temui dokter ginjal ketika Anda mengalami gejala seperti yang akan dipaparkan dibawah.

Berapa nilai filtrasi ginjal (eGFR) yang normal?

Umumnya, nilai filtrasi normal berada di 90 keatas. Pada stadium 1, eGFR umumnya masih normal karena kerusakan ginjal Anda masih minimal pada stadium ini. Oleh sebab itu, diperlukan beberapa tes tambahan untuk memastikan diagnosis PGK Anda. Apabila eGFR Anda dibawah 90, Anda berisiko berisiko mengalami kerusakan ginjal.

Faktor apa yang mempengaruhi nilai GFR?

Nilai eGFR memberikan informasi seberapa baik ginjal berfungsi, dan Nilai eGFR ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk tingkat keaktifan Anda, makanan yang Anda konsumsi, serta beragam masalah pada ginjal yang mungkin Anda alami. Nilai eGFR juga dapat berbeda pada setiap orang tergantung dari usia, jenis kelamin, massa otot, dan etnis.

Mengapa penting untuk mengetahui nilai GFR Anda?

Nilai eGFR merupakan faktor penting bagi dokter untuk menentukan kondisi fungsi ginjal Anda. Seringkali, diperlukan tes serum kreatinin sebagai tambahan untuk mengetahui stadium kerusakan ginjal Anda. Apabila Anda mengetahui nilai eGFR Anda. Dokter dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga fungsi ginjal Anda dan melihat perkembangan penyakit Anda.

 

5 Stadium Penyakit Ginjal Kronik

Stadium 1: Kerusakan ginjal ringan, eGFR 90 atau lebih
Stadium 2: Kerusakan ginjal ringan, eGFR 60-89 
Stadium 3a & 3b: Kerusakan ginjal sedang hingga berat, eGFR 30-59 
Stadium 4: Kerusakan ginjal berat, eGFR 15-29 
Stadium 5: Gagal ginjal eGFR kurang dari 15

 

Memahami Stadium Penyakit Ginjal Kronik

STADIUM 1 | eGFR >90

Maknanya:

Fungsi ginjal Anda normal, namun terdapat kerusakan ringan terhadap ginjal Anda, misalnya terdapat proteinuria.

Gejala yang mungkin terjadi:

Tekanan darah tinggi, pembengkakan di kaki, infeksi saluran kemih, tes urin yang hasilnya abnormal.

Yang dapat Anda lakukan:

  • Temui dokter Anda secara reguler untuk memantau kondisi kesehatan Anda, laporkan tentang gejala yang Anda alami, dan perhatikan nilai eGFR Anda.
  • Jalani pola hidup sehat dengan makan bergizi, berhenti merokok, olahraga teratur, mengurangi stres, dan tidur cukup.
  • Konsumsi semua obat yang diberikan sesuai instruksi dokter dan diskusikan penggunaan obat-obatan lain.

 

STADIUM 2 | eGFR 60-89

Maknanya:

Fungsi ginjal Anda mulai berkurang.

Gejala yang mungkin terjadi:

Tekanan darah tinggi, pembengkakan di kaki, infeksi saluran kemih, tes urin yang hasilnya abnormal.

Yang dapat Anda lakukan:

  • Temui dokter Anda secara reguler untuk memantau kondisi kesehatan Anda, laporkan tentang gejala yang Anda alami, dan perhatikan nilai eGFR Anda.
  • Jalani pola hidup sehat dengan makan bergizi, berhenti merokok, olahraga teratur, mengurangi stres, dan tidur cukup.
  • Konsumsi semua obat yang diberikan sesuai instruksi dokter, dan tanyakan ke dokter setiap Anda akan mengonsumsi obat-obatan lain.

 

STADIUM 3A | eGFR 45-59

Maknanya:

Penurunan fungsi ginjal ringan hingga sedang.

Gejala yang mungkin terjadi:

Perubahan saat buang air kecil, pembengkakan di tangan dan kaki, rasa lelah yang berkelanjutan, kulit kering dan gatal, sakit punggung, kram otot.

Yang dapat anda lakukan:

  • Temui dokter untuk mendiskusikan setiap perubahan dari hasil lab Anda serta gejala-gejala yang Anda alami.
  • Temui ahli nutrisi yang berpengalaman dalam penyakit ginjal untuk mendiskusikan pola makan serta nutrisi yang tepat untuk Anda.

 

STADIUM 3B | eGFR 30-44

Maknanya:

Penurunan fungsi ginjal sedang hingga berat.

Gejala yang mungkin terjadi:

Perubahan saat buang air kecil, pembengkakan di tangan dan kaki, rasa lelah yang berkelanjutan, kulit kering dan gatal, sakit punggung, kram otot.

Yang dapat anda lakukan:

  • Temui dokter untuk mendiskusikan setiap perubahan dari hasil lab Anda serta gejala-gejala yang anda alami.
  • Temui ahli nutrisi yang berpengalaman dalam penyakit ginjal untuk mendiskusikan pola makan serta nutrisi yang tepat untuk Anda.
  • Apabila belum, pastikan Anda dirujuk untuk menemui nefrolog dan mendiskusikan langkah yang dapat diambil untuk pemperlambat penurunan fungsi ginjal Anda.

 

STADIUM 4 | eGFR 15-29

Maknanya:

Kerusakan ginjal berat.

Gejala yang mungkin terjadi:

Anemia, berkurangnya nafsu makan, permasalahan tulang, kadar fosfor, kalsium dan Vitamin D yang melebihi batas normal.

Yang dapat anda lakukan:

  • Tetap lakukan langkah-langkah dari stadium sebelumnya untuk menjaga kesehatan Anda.
  • Tetap bertemu dokter ginjal Anda secara rutin dan diskusikan semua gejala yang Anda alami. Lalu tanyakan pula langkah-langkah yang dapat Anda ambil sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Tanyakan tentang cangkok ginjal. Diskusikan diet ramah ginjal dengan ahli nutrisi untuk menjaga kondisi ginjal anda.
  • Cari komunitas sesama pasien PGK untuk berbagi informasi dan saling menguatkan satu sama lain.

 

STADIUM 5 | eGFR Kurang Dari 15

Maknanya :

Gagal Ginjal atau ginjal anda nyaris tidak berfungsi sama sekali.

Gejala yang mungkin terjadi:

Uremia, kelelahan, pusing, muntah-muntah, kadar tiroid yang tidak normal, pembengkakan tangan/kaki/wajah/punggung.

Yang dapat Anda lakukan:

  • Tetap lakukan langkah-langkah dari stadium sebelumnya untuk menjaga kesehatan Anda.
  • Temui nefrolog Anda secara rutin untuk memonitor kondisi Anda.
  • Dapatkan info lengkap terkait dialisis yang perlu Anda lakukan.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai terapi pengganti ginjal yang paling baik untuk Anda.
  • Tetap beraktifitas.

Label: Kesehatan

Artikel Terkait

102
0

Semua Komentar

Belum ada komentar