Terapi Pengganti Ginjal: Yang Perlu Anda Ketahui

7

Terapi penggantian ginjal (TPG) adalah jenis pilihan pengobatan untuk individu yang mengalami gagal ginjal atau penyakit lain yang memengaruhi fungsi ginjal. Perawatan ini dirancang untuk menggantikan fungsi penting ginjal dengan membuang sisa metabolisme, kelebihan cairan, dan memulihkan keseimbangan kimia dalam tubuh.

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang terapi penggantian ginjal, cara kerjanya, dan siapa yang dapat memperoleh manfaat.

 

Apa itu Terapi Pengganti Ginjal?

Terapi pengganti ginjal adalah pengobatan yang digunakan untuk menggantikan fungsi kritis ginjal ketika ginjal tidak lagi dapat melakukannya sendiri. TPG dilakukan ketika ginjal seseorang gagal atau rusak parah, menyebabkan penumpukan produk sisa metabolisme dan kelebihan cairan di dalam tubuh. Tujuan utama TPG adalah membuang kelebihan cairan dan limbah dari tubuh, mengatur keseimbangan kimiawi, dan mengembalikan fungsi normal tubuh.

 

Jenis Terapi Pengganti Ginjal

Ada berbagai jenis terapi pengganti ginjal, dan pilihan terapi bergantung pada faktor-faktor seperti tingkat keparahan penyakit, usia, status kesehatan secara keseluruhan, dan preferensi pribadi. Empat jenis utama terapi pengganti ginjal adalah:

  1. Hemodialisis (HD): Hemodialisis adalah jenis TPG yang melibatkan penggunaan mesin yang disebut dialyzer yang melakukan pekerjaan ginjal. Selama HD, darah pasien dikeluarkan dari tubuh mereka dan melewati dialyzer, yang membuang produk sisa metabolisme, kelebihan cairan, dan mengembalikan keseimbangan kimia dan elektrolit. Darah yang disaring kemudian dikembalikan ke tubuh pasien.
  2. Dialisis Peritoneal (PD): Dialisis peritoneal adalah jenis TPG yang menggunakan membran peritoneal, yang melapisi rongga perut, untuk menyaring darah. Dalam PD, larutan dialisis dimasukkan ke dalam perut melalui kateter, cairan tersebut disimpan dalam jangka waktu yang ditentukan sebelum dikeluarkan bersama produk sisa metabolisme.
  3. Transplantasi Ginjal: Transplantasi ginjal atau yang biasa dikenal dengan cangkok ginjal adalah jenis TPG yang melibatkan transplantasi bedah ginjal yang sehat dari donor yang masih hidup atau sudah meninggal ke dalam tubuh pasien. Ginjal yang ditransplantasikan berfungsi sebagai organ baru, menyaring produk sisa metabolisme dan kelebihan cairan dari tubuh serta produksi hormon yang diperlukan dalam metabolisme tubuh.
  4. Terapi Penggantian Ginjal Berkelanjutan (CRRT): CRRT adalah jenis TPG yang terutama digunakan pada pasien sakit kritis yang memerlukan terapi penggantian ginjal di ICU. CRRT dilakukan secara perlahan selama periode 24 jam, sehingga tidak membebani sistem hemodinamik pasien dibandingkan dengan hemodialisis.

 

Siapa Kandidat untuk Terapi Penggantian Ginjal?

Terapi pengganti ginjal sangat ideal untuk pasien yang mengalami penyakit ginjal stadium akhir, suatu kondisi di mana ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya secara efektif, yang menyebabkan penumpukan racun dan zat berbahaya lainnya di dalam tubuh.

Individu yang mungkin mendapat manfaat dari TPG meliputi:

  • Pasien dengan penurunan fungsi ginjal yang signifikan
  • Pasien mengalami tanda dan gejala gagal ginjal seperti kelelahan, pembengkakan, dan penurunan produksi urin
  • Pasien dengan kelebihan cairan, tekanan darah tinggi, dan ketidakseimbangan elektrolit yang tidak terkontrol.
  • Pasien yang mengalami penurunan kualitas hidup karena kondisi ginjalnya
  • Pasien dengan harapan hidup lebih dari 1-2 tahun

Terapi penggantian ginjal adalah pilihan yang menyelamatkan jiwa bagi individu dengan penyakit ginjal stadium akhir, membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun mungkin tidak menyembuhkan kondisi yang mendasarinya, namun secara signifikan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Jika menurut Anda, Anda atau orang yang Anda cintai mungkin memerlukan TPG, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan rekomendasi.

 

 

 

Adaptation of : https://patient.info/doctor/renal-replacement-therapy-and-transplantation

Label: Kesehatan

Artikel Terkait

57
1

Semua Komentar

Belum ada komentar